Budaya Melayu


Makalah Tentang Kebudayaan Melayu

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.[1]Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistemagama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
1.Kebudayaan
A.Pengertian budaya
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh.budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.[2]
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan duniamakna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
B. Unsur-Unsur Budaya
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau sosial kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
  1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:

    • alat-alat teknologi
    • sosial ekonomi
    • keluarga
    • kekuasaan politik


  1. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:

    • sosial norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
    • organisasi ekonomi
    • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
    • organisasi kekuatan (politik)


C.Ciri-Ciri Kebudayaan
Ciri-ciri kebudayaan tersebut adalah senantiasa berubah, tingkah laku yang dipalajari, pola tingkah laku yang dipelajari, hasl dari tingkahlaku orang yang dipelajari, dibagi oleh anggota masyarakat, dan dialihkanoleh para anggota.
  1. 1.     Senantiasa berubah
Kebudayaan itu bersifat dinamis, selalu berubah sesuai dengan perkembangan situasi atau zaman yang membingkainya.
2. Tingkahlaku yang dipelajari
Kebudayaan sangat mempengaruhi pembentukan manusia.Anggota masyarakat terus melakukan proses belajar, misalnya dari orang tua, teman, lingkungan sekolah, lembaga keagamaan, dan sebagainya.
3. Pola tingkah laku yang dipelajari
Bahwa tingkah laku yang dipelajari mempunyai hubungan di antara unsur-unsur pola tersebut.
4. Hasil dari tingkah laku yang dipelajari
Ide dari seseorang merupakan hasil dari apa yang ia pelajari orang atau kelompok yang lain. Ada tiga wujud hasil kebudayaan yang dipalajari, yaitu menyangkut nilai-nilai, gagasan-gagasan, norma dan sebagainya; kompleks tindakan-tindakan berpola; dan pengetahuan untuk menghasilkan benda-benda hasil karya manusia.
5. Dibagi oleh anggota masyarakat
Tingkah laku yang dipelajari itu hasil-hasilnya tidak milik seseorang atau kelompok tertentu. Ia merupakan milik masyarakat secara menyeluruh. Nilai dan sikap itu dipelajari dari masyarakat.
6. Dialihkan para anggota
Tingkah laku yang dipelajari dialihkan atau ditularkan dari satu generasi berikutnya melalui bermacam-macam cara, misalnya melalui tulisan di tembok atau prasasti, dan sebagainya.
Di samping ciri utama tersebut, kebudayaan juga memiliki ciri-ciri, antara lain dapat memuaskan, bersifat adaptif, bersifat integrative, dan sebagai abstraksi dasar manusia.
1. Kebudayaan itu dapat memuaskan
Ia memuaskan kebutuhan-kebutuhan manusia, bukan hanya menyangkut makanan dan pakaian, tetapi juga membantu dan memilihara hubungan dengan pihak-pihak lain, baik penyesuaian maupun kelompok.
 2. Kebudayaan bersifat adaptif
Kebudayaan memiliki sifat dapat menyesuaikan diri dengan kekuatan-kekuatan luar yang beraneka ragam.

3. Kebudayaan bersifat intergratif
Meskipun memiliki unsur-unsur pembangunan yang berbeda, tetapi kebudayaan mampu mengikat masyarakat secara meneluruh.
4. Kebudayaan merupakan suatu abstraksi kenyataan dasar manusia
Tingkah laku manusia dan hasil-hasilnya merupakan bentuk kebudayaan hasil abstraksi kenyataan dasar manusia.
D.Keutuhan (Integrasi) Kebudayaan
Telah diterangkan di muka, bahwa unsur-unsur kebudayaan banyak sekali jumlah dan macamnya. Meskipun demikian, unsur-unsur kebudayaan itu saling berhubungan satu dengan lainnya. Artinya, kebudayaan suatu suku bangsa atau bangsa tertentu tampak utuh tidak terpecah-pecah, contohnya adalah keris.
Keris merupakan hasil kebudayaan Jawa. Keris memiliki hubungan dengan unsur-unsur kebudayaan Jawa lainnya,misalnya menyangkut kepercayaan. Orang Jawa percaya, keris tertentu yang memiliki kekuatan gaib dapat berpengaruh pada kehidupan pemilik keris tersebut. Keris dapat bersifat baik, dan dapat pula bersifat jelek seringkali, sifat keris tersebut tergambar pada kehidupan pemiliknya.
Keris juga mempunyai hubungan denganp akaian adapt Jawa. Ada yang beranggapan keris sebagai benda seni, pusaka nenek moyang, benda bertuah, dan sebagainya. Dengan demikian, keris sebagai hasil budaya mempunyai keterkaitan dengan unsur-unsur kebudayaan lain dalam masyarakat Jawa.
Dengan demikian, keris sebagai hasil budaya mempunyai keterkaitan dengan unsur-unsur kebudayaan lain dalam masyarakat Jawa.
Pergaulan hidup suku bangsa Indonesia berdasarkan gotong royong. Kita dapat melihat lebih jelas kalau kebudayaan Indonesia itu dikaitkan dengan keadaan lingkungan alam.
Kepulauan Indonesia terletak di daerah tropis dengan tumbuh-tumbuhan dan hewn khas daerah tropis. Keadaan lingkungan alam tropis ikut menyebabkan kesamaan-kesamaan dalam kebiasaan, cara hidup, dan mata pencaharian hidup.
 E.Rangkuman
Jadi,budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh.budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.[2]
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain
2.Ragam Seni budaya Kota Pekanbaru
  • Tarian
Tari Persembahan adat Melayu
Tari Persembahan adalah Sebuah tari Melayu yang khusus untuk menyambut tamu-tamu, Tak lengkap rasanya bila suatu acara khusus tidak menampilkan tari persembahan ini.
Tari persembahan bisa dibilang tari sekapur sirih. bila rentak irama gendangnya dipercepat,ini  menandakan acara pemberian sirih kepada tamu undangan dimulai, Begitulah sampai para penari beranjak pergi.
  • Nyanyian
Kumpulan Lagu-lagu daerah RiauLagu Daerah Riau – Riau sebagai daerah kaya budaya dan seni sudah pasti memiliki lagu daerah sendiri. Ada banyak lagu-lagu daerah Riau, mulai dari lagu berbahasa Melayu,
Kebanyakan lagu daerah Riau jarang diputar radio-radio kota Pekanbaru, kecuali lagu-lagu sudah sangat populer seperti Lancang Kuning yang memang maestronya lagu daerah Riau.

Lagu Seroja
Lagu Tuanku Tambusai
Lagu Lancang Kuning
Lagu Tanjung Katung
Lagu Selayang Pandang
Lagu Hangtuah
Lagu Bunga Tanjung
Lagu Soleram
Kutang Barendo, Lagu daerah Kampar
Moncik Badasi, Lagu daerah Kampar
Randai Lomak Diurang Katuju di Awak, Lagu daerah Taluk Kuantan, Kuansing

  • Musik tradisional
Gambus Melayu Riau, Seni Musik Tradisional
Gambus Melayu Riau, Seni Musik TradisionalGambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual dan kebersamaan dalam masyarakat Melayu di Pekanbaru yang terjadi pada waktu ke waktu menyebabkan perubahan pandangan masyarakat terhadap kesenian Gambus dan Zapin.
kompang              talempong
  • Kerajinan Tradisional
Kerajinan dari kota pekanbaru adalah perabotan yang terbuat dari rotan
  • Upacara tradisional
- Para ibu-ibu dan tetangga dekat sedang  memasak untuk acara Resepsi Pernikahan, biasanya diadakan di rumah mempelai perempuan.
Di Kabupaten pekanbaru dari zaman ninik mamak terdahulu, apa bila ada saudara sekampung yang hendak menikah, maka keluarga dari mempelai yang hendak menikah harus memanggil para tetangga kampung untuk membantu kegiatan memasak yang dilakukan 3 hari ataupun sehari sebelum acara resepsi pernikahan berlangsung (hitungan ini tergantung dari keluarga mempelai), karena masyarakat kampar sejak dulu dikenal dengan cara bergotong royong ini pula, maka di kampar jarang sekali yang melakukan “catering” untuk acara pernikahan.
- Acara Shalawatan (Badiqiu)
Badiqiu merupakan suatu acara Budaya sakral yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh dan sesepuh adat pada malam hari sebelum acara resepsi pernikahan dilakukan, agar acara pernikahan ini berlangsung dengan hikmat dan keluarga yang baru menjadi keluarga yang utuh hingga akhir hayat.
- Acara Pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan (Ba’aghak)
Dengan dentuman Rebana dari para tokoh adat ini, menambah kehikmatan nilai budaya yang sakral pada acara pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan, biasanya shalawatan selalu di kumandang kan hingga akhirnya Pihak Lelaki sampai kerumah Pihak Perempuan.
Akhirnya Mempelai Lelaki sampai juga ke rumah Mempelai Perempuan, dan mereka langsung dipertemukan kemudian di persandingkan.
  • Cerita rakyat
Berikut kumpulan cerita rakyat dari berbagai daerah di Riau diantara, Dumai, Indragiri Hilir dan Kota Pekanbaru.

- Cerita Rakyat Riau, Dumai: Putri ujuh
- Cerita Rakyat Riau, Inhil: Batu Batangkup
- Cerita Rakyat Riau: Si Lancang Kuning
- Cerita Rakyat Riau, Kota Pekanbaru – Putri Kaca Mayang
- Cerita Rakyat Riau, Inhil – Batang Tuaka
- Cerita Rakyat Riau, Kuansing – Ombak Nyalo Simutu Olang

  • Permainan rakyat
Permainan Tradisional Daerah Riau, GasingPermainan Tradisonal Riau
Apa permainan tradisional daerah Riau?. Jika Anda adalah orang Riau apalagi orang Melayu pasti sudah tahu, atau pernah memainkan, atau malah membuatnya.
Ya, mianan tradisional Riau, salah satunya, adalah gasing. Tidak jelas kapan pertama kalinya orang-orang memainkan gasing. Memang permainan tradisional di daerah Riau tidak hanya gasing, namun nyatanya gasinglah yang paling populer.
Gasing banyak banyak dimainkan di daerah Riau kepulauan seperti Natuna, Tanjung Pinang, Lingga dan disepanjang pantai timur Sumatra, khususnya orang Melayu.

Permainan Bang Senebu
Permainan ini dimainkan anak dengan jumlah 5-12 anak.Pemainan ini dimulai denga “uang” sejenis hompimpah.lalu dilanjutkan dengan cak gocih.Kemudian baru bermain bang senebu yang selanjutnya dilanjutkan pok-pok pungguk.
  • Peninggalan sejarah

1. Mesjid Raya Pekanbaru
Lokasi : Kecamatan Senapelan
Kotamadya : Pekanbaru
2. Makam Mahrum Bukit Dan Mahrum Pekan
Lokasi : Kecamatan Senapelan
Kotamadya : Pekanbaru
3. Tugu Pahlawan Kerja
Lokasi : Kecamatan Bukit Raya.
Kotamadya : Pekanbaru.
4. Balai Adat Riau
Lokasi : Jalan Pangeran Diponegoro Pekanbaru.
Kotamadya : Pekanbaru.
5. Bukit Batu, Bekas Tapak Kaki Manusia
Lokasi : Sungai Pakning
Kabupaten : Bengkalis.
6. Komplek Istana Kerajaan Siak
Lokasi : Kecamatan Siak Sri Indrapura
Kabupaten : Bengkalis.
7. Makam Marhum Buantan
Lokasi : Kecamatan Siak Sri Indrapura
Kabupaten : Bengkalis.
8. Mesjid Kerajaan
Lokasi : Kecamatan Siak Sri Indrapura
Kabupaten : Bengkalis.
9. Makam Keluaga Raja
Lokasi : Kecamatan Siak Sri Indrapura
Kabupaten : Bengkalis.

  • Makanan
Berikut daftar menu kuliner, masakan Riau beserta resepnya yang-bisa ditemukan di-berbagai tempat Bumi Lancang Kuning :
- Gulai Sayur Lemak Kuah Santan, Kuliner Khas Riau
- Bacah Daging, Kuliner – Makanan Khas Riau
  • Rangkuman
Daerah pekanbaru adalah sebagai ibukota provinsi Riau, jadi harus tetap menjaga semua tradisi melayu yang ada.

3.Ragam Seni Budaya Daerah Kampar
  • Adat istiadat
Sebagai insan pendukung adat,tradisi dan kebudayaan masyarakat Melayu sangat mengenal prinsip tahu diri,yang artinya orang melayu senantiasa berpegang pada ungkapan “Man ‘arafa nafsahu fa qod ‘arafa rabbahu” bermakna siapa mengenal dirinya kenallah dia dengan Tuhannya.
Mekanisme pengenalan diri ini diatur secara adat resam yang telah beradaptasi dalam kehidupan masyarakat melayu Bengkalis. Hal ini dapat kita lihat pada nilai-nilai yang terkandung dalam adat istiadat perkawinan atau pernikahan di Bengkalis Negeri Junjungan.
Ajaran dan syariat agama Islam menjadi bagian yang paling utama termasuk pada upacara sakral helat pernikahan, sehingga disebut Adat Melayu bersendikan Syarak,  Syarak bersendikan Kitabullah. Oleh karena itu senarai pernikahan ini memaparkan susur galur adat istiadat pernikahan atau perkawinan masyarakat melayu yang mengarah kepada kepentingan upacara protokoler.
Adapun tahapan – tahapan yang dilalui pada upacara adat pernikahan ini antara lain

•    Merisik
•    Meminang
•    Mengantung
•    Berinai Curi
•    Berandam
•    Antar Belanja
•    Akad Nikah
•    Upacara Berinai Lebai
•    Khatam Al-quran
•    Mengantar Hidangan
•    Berarak
•    Bersanding
•    Makan Nasi Damai
•    Upacara Menyembah
•    Mandi Kumbo Taman
•    Berkunjung Sanak Keluarga


  • Kesenian
Pantun Melayu Menyambut Ramadhan
Pantun Melayu Menyambut Ramadhan, inilah ide yang timbul setelah sekian lama Blog Wisata Riau ini tidak tersentuh belaian mesra dariku, apa lagi sekarang kita memang sedang menyambut Bulan Suci Ramadhan. Untuk memeriahkan menyambut Bulan Suci Ramadhan ini saya mengajak kawan-kawan blogger untuk berpantun di kolom komentar, bagi yang ikut dapat tunjangan menyambut Bulan Suci Ramadhan dari saya. Yakni backling gratis dalam postingan ini. Baiklah inilah pantun pertama dari Krishadiawan :
Anak melayu mengail ikan
Perahu berlabuh ditengah lautan
Sambil menunggu datangnya Ramadhan
Pesan maaf kami sampaikan
  • Tarian
Tari sekapur sirih
Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian: baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari : biola, gambus, akordion, rebana, gong dan gendang.
  • Pakaian
Adat istiadat tentu tidak terlepas dari Pakain Adat, itu sebuah ciri khas suatu daerah dengan adat istiadatnya sesuai dengan Hukum dan Norma Adat yang berlaku. Berikut beberapa foto pakaian adat, tradisional Melayu Riau. Pakain Adat ini adalah pakaian tradisional Riau, walaupun ada beberapa macam-macam namun hanya satu pakaian adat untuk daerah Riau, yaitu pakaian adat Melayu Riau.
  • Mata pencarian
Desa ranah memilikih ke unikan tersendiri, dimana desa ini dikelilingi oleh aliran Sungai Kampar. Jumlah penduduknya sekitar 1.000 kepala keluarga dengan mata pencarian sebagian besar adalah pedagang, petani perkebunan dan petani tambak ikan.
Di desa ini terdapat objek wisata budaya, yaitu berupa rumah adat suku Bendang. Selain itu di desa ini ada makanan khas berupa ikan lomak yang berasal dari tambak dan menjadi ciri khas masakan di daerah ini.
Daerah ini merupakan sentra produksi ikan di Kabupaten Kampar, bahkan di provinsi Riau.Warga masyarakat desa Ranah sangat kental dengan adat istiadat dan agama.
  • Agama
Sebagian besar penduduk kampar menganut agama islam.
 4.Ragam Seni budaya daerah Bengkalis Dan Siak
  • Adat istiadat
Upacara melahirkan adalah merupakan upacara – upacara yang adalah karena bagi masyarakat orang Melayu Riau lautan orang yang melahirkan sama halnya dengan orang yang pergi berperang. Dalam peperangan itu bertarung dengan maut, ia hanya menghadapi dua kemungkinan, yaitu hidup dan mati.
Besarnya tantangan dan resiko yang dihadapi oleh seorang ibu yang melahirkan upacara melahirkan. Tujuannya adalah sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena seorang ibu telah selesai dan selamat dalam melahirkan bayinya.
Tujuan pelaksanaan upacara melahirkan adalah :
a. Untuk menghalau sejenis hantu atau setan penghisap darah orang perempuan yang sedang melahirkan.
b. Memohon kepada Tuhan agar orang yang melahirkan mendapat selamat dalam melahirkan bayinya.
Bentuk upacara melahirkan yang dilaksanakan oleh masyarakat Melayu Riau lautan berupa :
a. Persiapan menyambut kelahian bayi, yaitu menyiapkan rumah tempat melahirkan.
b. Meletakkan alat – alat, benda – benda yang dipakai dalam upacara melahirkan.
c. Menunggu saat melahirkan, apabila saat melahirkan tiba ada dua bidan yang disebut   bidang bawah dan bidan atas adalah memandikan ibu, mengganti pakaian ibu. Sedangkan bidan bawah tugasnya memandikan bayi, merawat pusat dan perut agar tetap panas sehingga terhindar dari penyakit perut.
  • Seni
Songket adalah salah satu kerajinan budaya melayu yang berupa kain tenun yang biasanya dipakai pada acara-acara formal. Songket dapat digunakan oleh wanita maupun pria. untuk membuat songket dibutuhkan alat tenun  yang pada umumnya masih dibuat secara tradisional atau dikerjakan secara manual dengan menggunakan tangan dan kaki.
  • Tarian
Zapin
Musik pengiringnya terdiri dari dua alat yang utama yaitu alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabuh gendang kecil yang disebut marwas. Sebelum tahun 1960, zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki namun kini sudah biasa ditarikan oleh penari perempuan bahkan penari campuran laki-laki dengan perempuan.
  • Mata pencaharian
Mata pencaharian penduduk Bengkalis adalah sebagai nelayan dan juga PNS, karena di Pulau Bengkalis inilah letak pusat pemerintahan untuk kabupaten Bengkalis , yang meliputi Duri dan Dumai. Bisa dibayangkan dong, kalau ingin membuat akte kelahiran kita harus menyebrang pulau dari Duri ke Pulau ini
  • Agama
Di bengkalis dan siak penduduk nya ada yang menganut agama islam,Kristen dan konghouchu.
5. Adat perkawinan
- Para ibu-ibu dan tetangga dekat sedang memasak untuk acara Resepsi Pernikahan, biasanya diadakan di rumah mempelai perempuan.
Di Kabupaten Kampar dari zaman ninik mamak terdahulu, apa bila ada saudara sekampung yang hendak menikah, maka keluarga dari mempelai yang hendak menikah harus memanggil para tetangga kampung untuk membantu kegiatan memasak yang dilakukan 3 hari ataupun sehari sebelum acara resepsi pernikahan berlangsung (hitungan ini tergantung dari keluarga mempelai), karena masyarakat kampar sejak dulu dikenal dengan cara bergotong royong ini pula, maka di kampar jarang sekali yang melakukan “catering” untuk acara pernikahan.
- Acara Shalawatan (Badiqiu)
Badiqiu merupakan suatu acara Budaya sakral yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh dan sesepuh adat pada malam hari sebelum acara resepsi pernikahan dilakukan, agar acara pernikahan ini berlangsung dengan hikmat dan keluarga yang baru menjadi keluarga yang utuh hingga akhir hayat.
- Acara Pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan (Ba’aghak)
Dengan dentuman Rebana dari para tokoh adat ini, menambah kehikmatan nilai budaya yang sakral pada acara pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan, biasanya shalawatan selalu di kumandang kan hingga akhirnya Pihak Lelaki sampai kerumah Pihak Perempuan.
Akhirnya Mempelai Lelaki sampai juga ke rumah Mempelai Perempuan, dan mereka langsung dipertemukan kemudian di persandingkan.
- Acara Pengantaran Pihak Lelaki dengan membawa Hantaran (Jambau)
Seperti adat di daerah lainnya, hantaran juga berlaku di kabupaten kampar, tetapi tidak terlalu mengikat, “jika mempelai lelaki tidak mampu untuk memberikanhantaran, maka ini tidak di wajibkan untuk membawa hantaran (Jambau), ini bisa kita temui di beberapa daerah saja di kabupaten kampar.
 Pernikahan adat melayu riau
Upacara adat melayu riau diawali dari
1. Malam Berinai
2. Berandam
3. Upacara pernikahan
4. Resepsi pernikahan
Malam berinai adalah malam memasangkan inai di jari calon mempelai yg di hadiri oleh para keluarga mempelai dan ibu-ibu rabana. dimana acara ini di pimpin oleh mak andam.
Upacara berandam adalah mencukur bulu halus yang ada di wajah calon pengantin wanita, yang di pimpin oleh mak andam. adapun media untuk berandam adalah:


1. pisau silet
2. kain putih 2 meter
3. kelapa tua
4. jeruk purut
5. telur ayam kampung
6. bunga kenanga dan bunga mawar
7. lilin


Setelah dilakukan upacara berandam besok hari nya baru dilanjutkan upacara pernikahan yaitu pembacaan ijab kabul.Setelah pembacaan ijab kabul biasanya di lanjutkan dengan resepsi pernikahan. biasanya di Riau khusus nya di Pekanbaru resepsi sering di laksanakan di Aula Masjid Agung An-nur. terlihat padatnya jadwal yang sudah di pesan jauh- jauh hari untuk di laksanakan nya resepsi pernikahan. jadi jika resepsi nya direncanakan diaula masjid Agung An-nur harus dipesan jauh-jauh hari.

3 komentar:

  1. Cukup Bagus namun ini hanya menyangkut budaya/kebudayaan saja, bukan tentang budaya melayu sedangkan informasi yang kami cari adalah menyangkut budaya melayu.

    BalasHapus
  2. GURAH BATAM (hp.0856 6830 3029)

    GUN PAKARE buka Praktek Terapi GURAH di Batam sejak Tahun 2002 dengan tujuan untuk melestarikan GURAH tersebut agar tidak punah...dan hanya fokus pada pelayanan TERAPI GURAH TETES HIDUNG, agar dalam pelayanan Terapi GURAH benar-benar bisa optimal, serta... sudah RIBUAN Pasien yang telah ditanganinya... yang datang dari dalam kota, luar kota, luar pulau, bahkan dari manca Negara.
    GURAH adalah...proses pembersihan organ tubuh dari berbagai lendir negatif yang merugikan organ tubuh secara alami...dengan cara meneteskan ramuan Gurah ke dalam hidung.

    GURAH merupakan cara terapi tradisional yang diwariskan oleh para leluhur dari tanah JAWA...dan lebih dikenal khususnya oleh kalangan pertapa (ahli Meditasi), Pesilat, Dalang dan Pesinden sebagai upaya untuk membantu meringankan olah nafas (nafas panjang), suaranya nyaring dan kuat, serta...dimanfaatkan oleh sebagian Guru mengaji untuk menggurah para santrinya agar suaranya bagus dan merdu dalam membaca ayat-ayat suci Al-Quran...yang kemudian belakangan ini sangat marak dikenal dan dilakukan oleh para Penyanyi.

    Selain bermanfaat untuk perawatan suara dan untuk perawatan kesehatan organ tubuh dari berbagai lendir yang bersifat negatif... Ber-GURAH juga sangat bermanfaat untuk membantu meringankan pengobatan berbagai penyakit, diantaranya...Batuk Menahun, Pilek Menahun, Sinusitis, Pusing Menahun, Perokok berat, dll.

    Tetapi hal ini hanya berdasarkan bukti empiris hasil pengalaman praktek yang telah saya lakukan bertahun-tahun sejak Tahun 2002 s/d saat ini.

    Bagi anda yang membutuhkan bantuan jasa Terapi GURAH,URUT URAT SYARAF, BEKAM, METAFISIKA, DLL silahkan Hubungi GUN PAKARE Ahli Gurah Batam di No Hp. 0856 6830 3029

    BalasHapus
  3. sumbernya jangan lupa dicantumin

    BalasHapus

Silahkan kalian Comment jika kalian kurang puas dengan Blog Saya...

Total Pageviews

Popular Posts

Popular Posts